Kamis, 20 September 2012

Pengertian Belajar


PENGERTIAN BELAJAR

Untuk memperoleh pengertian yang objektif tentang belajar terutama belajar di sekolah, perlu dirumuskan secara jelas tentang pengertian belajar. Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan oleh para ahli psikologi, diantaranya:

A.    Menurut pengertian secara psikologis
Belajar merupakan suatu proses perubahn yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
                                                                                     
B.     Menurut Ausubel
Belajar diklasifikasikan dalam dua dimensi, yaitu:
a.       Dimensi pertama, berhubungan dengan cara informasi atau materi pelajaran yang disajikan kepada siswa melalui penerimaan atau penemuan,
b.      Dimensi kedua, berhubungan dengan cara bagaimana siswa dapat mengkaitkan informasi iu pada struktur kognitf yang sudah ada. Struktur kognitif tersebut antara lain: fakta-fakta, konsep-konsep, dan generlisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat oleh siswa.

C.    Menurut John Dewey
Belajar merupakan bagian interaksi manusia dengan lingkungannya. Pelajar harus dibimbing kearah pemanfaatan kekuatan untuk berpikir reflektif. Belajar memunyai bentuk dan jenis yang sangat beragam, mengambil ruang di berbagai tempat baik dalam format pendidikan formal, informal maupun non formal dengan kompleksitas yang berbeda mulai dari yang sederhana sampai yang canggih.

D.    Menurut Herman Hudojo (1990)
Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Pengetahuan keterampilan, kegemaran dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi dan berkembang disebabkan karena belajar. Karena itu seseorang dikatakan belajar, bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu menjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku.

E.     Menurut Sudjana (1996)
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek yang ada pada individu yang belajar.

F.     Menurut Syah (2003)
Belajar merupakan kegiatan berproses yang terdiri dari beberapa tahap. Tahapan dalam belajar tergantung pada fase-fase belajar, salah satu tahapannya aalah yang dikemukakan oleh Witting yaitu:
a.       Tahap acquisition       : tahapan perolehan informasi
b.      Tahap storage             : tahapan penyimpanan informasi
c.       Tahap retrieval           : tahapan pendekatan kembali informasi

G.    Menurut Hamalik (2003)
 Hamalik menyajikan dua definisi umum tentang belajar, yaitu:
a.         Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing),
b.         Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

H.    Menurut Slameto (2003)
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

I.       Menurut Slavin dalam Catharina Tri Anni (2004)
Belajar merupakan proses perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman.

J.      Menurut Gagne dalam Catharina Tri Anni (2004)
Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling terkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku.

K.    Menurut Bell-Gredler dalam Udin S. Winataputra (2008)
Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies, skills, and attitude. Kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap (attitude) tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa definisi dari belajar adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja yang dapat menimbulkan tingkah laku (baik aktual/nyata maupun potensiil/tidak tampak) di mana perubahan yang dihasilkan tersebut bersifat positif dan berlaku dalam waktu yang relatif lama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar